Showing posts with label Nasional. Show all posts
Showing posts with label Nasional. Show all posts

Wednesday, May 6, 2020

Ini Daftar Menteri dan Anggota Kabinet Indonesia Maju 2019-2024

Daftar Lengkap Menteri dan Anggota Kabinet Indonesia Maju 2019-2024
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Maruf Amin memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju pada tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan daftar menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Rabu (23/10/2019) pagi.

Pengumuman dilangsungkan di Istana Kepresidenan. Jokowi, wapres Ma'ruf Amin, dan jajaran kabinet duduk bersama-sama di tangga Istana.

Sambil duduk, Jokowi mengenalkan nama anggota kabinet satu per satu. Nama yang dianggap Jokowi lalu berdiri memperkenalkan diri.

Berikut ini daftar lengkap Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 yg baru diumumkan Jokowi:

  1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud MD
  2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
  3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
  4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
  5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
  6. Menteri Dalam Negeri: Jenderal (Pol) Tito Karnavian
  7. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
  8. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
  9. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
  10. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
  11. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrief
  12. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
  13. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
  14. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
  15. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
  16. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
  17. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
  18. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
  19. Menteri Desa: Abdul Halim Iskandar
  20. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
  21. Menteri Kesehatan: dr Terawan
  22. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
  23. Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi: Bambang Brodjonegoro
  24. Menteri Sosial: Juliari Batubara
  25. Menteri Agama: Jenderal (Purn) Fachrul Razi
  26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
  27. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G Plate
  28. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
  29. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
  30. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
  31. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
  32. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Sofyan Djalil
  33. Menteri BUMN: Erick Thohir
  34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
  35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
  36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
  37. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia
  38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin

Tuesday, May 5, 2020

Pernyataan Orang Terkaya RI Soal Kabinet Baru Jokowi

Michael Bambang Hartono
Michael Bambang Hartono

Jakarta - Orang terkaya di Indonesia, Michael Bambang Hartono menanggapi soal komposisi Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu.

Saat ditemui oleh CNBC Indonesia di DPP IKA UNDIP, Kamis (24/10) malam, pengusaha kelahiran 2 Oktober 1939 ini mengenakan pakaian yg sederhana dengan kemeja putih & jaket hitam menggunakan bordiran bendera merah putih pada kanan dada, & bordiran tulisan Djarum Bridge Club pada dada kiri.

Walaupun sudah berusia 80 tahun, Hartono masih terlihat segar dan bersemangat menjawab pertanyaan dari CNBC Indonesia, apalagi mengenai susunan kabinet terkini ini. Berikut merupakan sebagian cuplikannya.

Pak, bagaimana tanggapan Bapak soal kabinet baru Indonesia Maju?

Bagus sekali. Pilihannya indah, ya walaupun terdapat pilihan yg kurang rupawan akan tetapi dalam dasarnya very good.

Lalu apa harapan Bapak mengenai kabinet ini?

Jadi gini, ini ekonomi dunia kan sedang gonjang-ganjing, nir ada kepastian. Apalagi ada trade war antara Amerika Serikat dan China. Jadi kepastiannya belum terdapat, dan dari aku ke 2 negara ini tidak akan mundur. Amerika yang memulai, China tidak terdapat mundur & akan tetap melawan.

Tapi bagaimana caranya kita, Indonesia, bisa membentuk laba dari situ. Mencari celah berdasarkan situ.

Dari hal itu, adakah saran apa yang harus dibenahi oleh kabinet baru ini?

Pemerintah kita harus business friendly, jangan seperti sekarang. Very unfriendly.

Coba Anda pikir, sebanyak 33 perusahaan menurut China, pindah ke Asia Tenggara. Tapi tidak terdapat satupun yang ke Indonesia. Semuanya ke Vietnam, Kambodia, Myanmar. Why?

Lantaran regulasinya lebih gampang?

Nah! Why? Coba Anda pikir. Kenapa kok tidak ke Indonesia. Karena kita memusuhi mereka. Very unfriendly. Tidak China saja, berdasarkan seluruh negara nir ke Indonesia. Why?

Ini yg seharusnya jadi pekerjaan rumah pemerintah ketika ini. Why? Kenapa perilaku berdasarkan government kita itu tidak business friendly. (Menurut logika mereka) jika kita bisa bikin susah, kenapa wajib dibuat mudah.

Monday, May 4, 2020

Prabowo dan Sri Mulyani Kini Tertawa Bersama?

Momen Prabowo Berbaur dengan Sri Mulyani hingga Yasonna Laoly

Jakarta - Duduk bareng di Kabinet Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Sri Mulyani tampak padu. Tak seperti dulu, Prabowo dan Sri Mulyani kini tertawa bersama.

Prabowo dan Sri Mulyani secara berurutan menjabat Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Sebelum satu kabinet, Prabowo kerap mengkritik Sri Mulyani.

Bagaimana kisah 'pertarungan' Prabowo dan Sri Mulyani?

Dalam catatan detikcom, Kamis (31/10/2019), Prabowo acap kali menyoroti kebijakan-kebijakan Sri Mulyani saat Pilpres 2019.

Salah satu momen konflik Prabowo vs Sri Mulyani yg paling diingat adalah saat Ketua Umum Partai Gerindra itu memberi cap 'Menteri Pencetak Utang' pada oleh Menkeu.

Ketika itu, Prabowo tengah menyoroti utang pemerintah yg terus menumpuk. Dalam pernyataannya, Prabowo ingin sebutan Menteri Keuangan diganti jadi Menteri Pencetak Utang.

"Kalau dari aku , jangan disebut lagilah terdapat Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga buat utang, yg suruh bayar orang lain," ujar Prabowo pada program dukungan alumni perguruan tinggi di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019).

Prabowo kala itu menyebut kondisi bangsa, andai diibaratkan penyakit, telah stadium lanjut. Lagi-lagi Prabowo menyoroti utang.

"Saudara-saudara aku menerima dukunganmu, sebagai kehormatan tapi jangan menduga aku ini orang sakti yang mampu dengan tongkat aku simsalabim terselesaikan, nir sanggup. Ini bila ibarat penyakit saya katakan stadium telah relatif lanjut telah lumayan parah. Utang menumpuk terus," tambah Prabowo.

Menjawab kritik Prabowo, Sri Mulyani menuliskan puisi yg diunggah pada akun Instagram-nya @smindrawati. Lewat puisinya itu, Sri Mulyani seolah ingin mengungkapkan pada Prabowo apa saja yg telah dikerjakan oleh pemerintah, yang dari Prabowo poly utang.

Sejumlah capaian pemerintah itu diantaranya pembangunan infrastruktur seperti jalan sampai gedung sekolah. Sri Mulyani juga bicara capaian pemerintah pada acara peningkatan kesejahteraan rakyat. Berikut sepenggal bait puisi Sri Mulyani:

Kala kamu menuduh saya Menteri Pencetak Utang,

Kami merampungkan

Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan Untuk rakyat, buat kesejahteraan

Kami merampungkan

Puluhan embung dan air higienis,

bagi jutaan saudara kita yg kekeringan

Puluhan ribu tempat tinggal , buat mereka yang memerlukan tempat berteduh

Kini, interaksi Prabowo & Sri Mulyani berbalik 180 derajat. Keduanya sudah akur.

Keakraban Prabowo & Sri Mulyani telah terlihat sebelum keduanya resmi dilantik sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju.

Pada Rabu (23/10/2019), para menteri Jokowi yang hendak diperkenalkan kemudian dilantik terlihat sangat akrab hingga tertawa bersama. Prabowo Subianto dan Sri Mulyani terlihat mengobrol dengan para menteri lainnya misalnya Menteri KKP Edhy Prabowo dan Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Kekompakan keduanya berlanjut pada rapat terbatas di Istana Presiden, Kamis (31/10/2019). Jajaran menteri menikuti ratas pada ruang rapat Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Prabowo terlihat menyalami menteri-menteri yg hadir.

Menko Polhukam Mahfud Md, Menko PMK Muhadjir Effendi, Mendagri Tito Karnavian, Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna Laoly, sampai Jaksa Agung ST Burhanuddin disalami Prabowo. Saat akan balik ke tempat duduknya, Prabowo berdiri balik lantaran diminta Sri Mulyani buat berfoto. Tetapi sayang, mereka urung melakukannya karena Jokowi baru saja tiba ke ruangan.

"Saya bilang kalau ada Pak Prabowo potret Pak," istilah Sri Mulyani.

Jokowi lalu memasuki ruangan kedap yang disambut salam hormat menurut Prabowo. Sembari tertawa, beliau mengaku akan selalu hadir apabila dipanggil Sri Mulyani.

"Saya bila dipanggil Bu Menkeu pasti datang," ungkap Prabowo.

Usai kedap, Prabowo menyampaikan sesama menteri haruslah akrab, termasuk dengan Sri Mulyani yang dulu kerap dikritiknya.

"Ya wajib akrab, Menteri Keuangan, ha-ha-ha...," kata Prabowo.

Sumber: dtk.Com

Sunday, May 3, 2020

Heboh Anggaran Lem Aibon Rp 82 M, Anies: Ini Sistem Warisan

Anies Baswedan (Rengga Sancaya/detikcom)
Anies Baswedan (Rengga Sancaya/detikcom)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal kehebohan anggaran dalam Rencana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2020.

Anies menilai, perkara penganggaran sudah terjadi selama bertahun-tahun & pangkalnya adalah di sistem. Dia merasa menerima 'warisan'.

"Ini persoalan muncul tiap tahun. Maka yg kita koreksi adalah sistem nya. Sistem masih manual pengecekan manual maka ada puluhan ribu item. Saya kerjakan satu-satu kemarin. Tapi aku tidak berpanggung," ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Anies menyebut ketika ini sistem yg dipakai Pemprov DKI sudah digital akan tetapi tidak smart, alias pengecekan masih dilakukan secara manual. Akibatnya, permanen terdapat pegawai yg teledor setiap tahunnya.

"Terlalu detail pada level itu terdapat beberapa yg mengerjakan menggunakan teledor. Toh diverifikasi dan dibahas. Cara-cara misalnya ini berlangsung setiap tahun. Setiap tahun muncul nomor aneh-aneh. Kalau sistem smart, maka dia akan melakukan verifikasi," ucap Anies.

Menurut Anies, perkara ini juga muncul pada era gubernur sebelum dirinya. Oleh sebab itu, dia nir mau mewariskan hal ini ke penerusnya nanti.

"Kan ditemukan juga di era-era sebelumnya. Selalu seperti ini. Karenanya, berdasarkan aku , aku tidak akan meninggalkan ini ke gubernur sesudahnya, PR ini. Karena saya mendapat warisan nih, sistem ini. Saya nir ingin meninggalkan sistem ini buat gubernur berikutnya," ucap Anies.

Anies berjanji akan membuat sistem dengan pengecekan otomatis pada athun baru depan. Sehingga, tidak ada lagi kasus anggaran aneh lantaran kesalahan input data.

"Agar gubernur berikutnya tidak menemukan perkara yang sama menggunakan yang aku alami. Karena sistemnya sudah ada dari dulu, sehingga perencanaan yang dimulai di Januari, kan terdapat nanti rembuk Musrenbang, itu nanti nir lagi memakai sistem yang melakukan pengecekan manual," kata Anies.

Sah! DPR Tetapkan Idham Azis sebagai Kapolri

Sah! DPR Tetapkan Idham Azis sebagai Kapolri
Komjen. Pol. Drs. Idham Azis, M.Si.

Jakarta - DPR mengesahkan penetapan Komjen Idham Azis sebagai Kapolri. Komjen Idham sah menjadi Kapolri setelah disetujui lewat sidang paripurna DPR.

Paripurna digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Idham sebelumnya telah melalui uji kepatutan & kelayakan (fit and proper test) yang digelar Komisi III DPR pada Rabu (30/10).

Ketua Komisi III DPR Herman Hery sempat mengungkapkan laporan soal fit and proper test terhadap Idham pada hadapan sidang paripurna sore ini. Idham terpilih secara aklamasi.

"Setelah fit and proper test, Komisi III DPR melakukan pleno. Berdasarkan pleno, semua fraksi menyetujui memberhentikan Jenderal Tito Karnavian dan menyetujui Komjen Idham Azis sebagai Kapolri," kata Herman Hery.

Selanjutnya, Ketua DPR Puan Maharani selaku pimpinan rapat meminta persetujuan anggota dewan yang hadir pada rapat.

"Apakah laporan Komisi III mengenai fit and proper test terhadap Kapolri dapat disetujui?" istilah Puan.

"Setuju," jawab anggota Dewan. Puan pun mengetukkan palu indikasi ratifikasi.

Idham Azis pun diminta maju ke mimbar sang pimpinan DPR. Idham menerima apresiasi tepuk tangan menurut anggota dewan yang menghadiri sidang paripurna.

Seperti diketahui, Komisi III DPR menyetujui Komjen Idham Azis sebagai Kapolri. Idham ditunjuk menjadi calon tunggal pengganti Jenderal (Purn) Tito Karnavian yg sekarang sebagai Mendagri.

"Semua fraksi berkesimpulan bahwa tidak perlu membuat pandangan fraksi, tetapi keputusan melalui kapoksi, yaitu aklamasi. Aklamasi buat menyetujui Komjen Idham Azis sebagai Kapolri," istilah Ketua Komisi III DPR Herman Hery seusai fit and proper test Komjen Idham di ruang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).

Sumber: dtk.Com

Featured Post

Trump Opens Negotiations with China

🦅 Trump Opens Negotiations with China, Rupiah Strengthens to 16,173 Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance 🚀 IHSG: 7,166 (-0.92...