Showing posts with label Kalimat. Show all posts
Showing posts with label Kalimat. Show all posts

Thursday, March 28, 2019

Pengertian Memorandum, Buku Harian, Proposal, Laporan, dan Resensi

IndoINT.com_ Kali ini admin akan membagikan materi tentang pengertian memorandum, buku harian, proposal, laporan, dan resensi. Semoga materi yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang materi ini. Selamat belajar, semoga sukses.

A. Memorandum
Memorandum atau lebih sering disebut sebagai memo merupakan bentuk media komunikasi tertulis dalam suatu lingkup kecil dan bersifat informal.

Memo dibagi dua, yaitu:
  1. Memo vertikal yang sering dibuat oleh atasan ditujukan kepada bawahannya,
  2. Memo horizontal ditujukan dari orang yang berkedudukan setara.
Penulisan memo bisa ditulis tangan atau print out, Isi memo dapat berupa perintah, permohonan, pemberitahuan, harapan, dan petunjuk.

Contoh:
SMP Negeri 14 Cilacap
Jalan H. Maksum 106 Cilacap

MEMO
Hal: Rapat Liburan
Dari: Kepala Sekolah
Kepada: Kepala Tata Usaha

Mohon, disiapkan bahan rapat dan kalender akademik liburan sekolah semester ganjil, Rabu, 07 Maret 2019 di Aula pukul 08.30

05 Maret 2019
Kepala Sekolah


Drs. Hendro Sihotang, M. Pd.


B. Buku Harian
Buku harian lebih populer disebut diary adalah buku yang berisikan catatan sehari-hari yang bersifat pribadi.
Diary berfungsi untuk mencatat cerita atau pengalaman pribadi yang bersifat senang, sedih, sebel, dan lain-lain.
Adanya diary memberikan berbagai manfaat, diantara sebagai tempat curahan hati, bahan biografi, arena kreativitas, teman di waktu luang, membentuk kepercayaan diri, dan sebagai cerminan diri sendiri.

 Kali ini admin akan membagikan materi tentang pengertian memorandum Pengertian Memorandum, Buku Harian, Proposal, Laporan, dan Resensi
www.IndoINT.com

Contoh:
Tanggal: 04 Maret 2019
Pukul: 09.45
Hari ini tidak akan aku lupakan dalam benak diriku untuk sepanjang hidupku. Pagi itu aku melihat salah satu idolaku, Bondan Prakoso. Aku mengejar mobil yang dikendarainya hanya untuk mendapatkan tanda tangannya. Setelah berhasil kukejar, kuminta tanda tangan di kaos yang baru kubeli itu karena tidak mungkin aku bersiap-siap mengambil kertas atau diaryku ini.

C. Proposal dan Laporan
a. Proposal
Proposal adalah sebuah rencana kegiatan yang dinyatakan dalam rancangan kerja.
Secara umum sistematika sebuah proposal terdiri atas:
  1. Latar belakang masalah
  2. Tujuan dan manfaat
  3. Jenis kegiatan
  4. Susunan panitia
  5. Waktu dan tempat pelaksana
  6. Anggaran biaya
  7. Penutup
b. Laporan
Laporan adalah memberi tahu atau memberikan informasi kepada seseorang atau instansi tertentu dengan dasar tanggung jawab yang diembannya.
Laporan merupakan hasil suatu kegiatan yang bersifat fakta dan dapat menjadi sebuah dokumen.
Secara umum sistematika sebuah laporan terdiri atas:

1. Halaman judul
2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar
4. Daftar isi
5. Isi laporan
  • pendahuluan
  • isi atau pembahasan
  • penutup atau kesimpulan
6. Daftar pustaka
7. Lampiran

D. Resensi
Resensi adalah ulasan yang berisi penilaian terhadap semua jenis buku.
Penilaian ini sebatas memberikan pengetahuan atau memperkenalkan kepada khalayak umum agar mau membacanya.
Unsur-unsur sebuah resensi terdiri atas:
  1. Identitas buku (judul, pengarang, penerbit, tebal buku,kota)
  2. Ringkasan atau ikhtisar buku tersebut
  3.  Pendapat tentang kelebihan dan kekurangan atau kelemahannya
  4. Saran atau kesimpulan terhadap buku tersebut
Demikianlah yang dapat admin bagikan. Semoga bermanfaat. Terima kasih dan salam sukses.

Sumber http://www.ilmubindo.com/

Pengertian dan Jenis-Jenis Paragraf

IndoINT.com_ Paragraf adalah beberapa rangkaian kalimat yang saling berhubungan disusun secara logis dan sistematis sehingga membentuk satu kesatuan pokok bahasan.

Bentuk paragraf yang baik mempunyai syarat:
  1. Kesatuan (unity)
  2. Kepaduan makna (koherensi)
  3. Kepaduan bentuk (kohesi)
  4. Mempunyai satu ide pokok, dan 
  5. Berkalimat efektif
Paragraf terdiri atas gagasan (ide) utama dan gagasan (ide) penjelas.

a. Gagasan Utama
Gagasan utama atau juga ide utama merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama ini dapat ditandai dengan beberapa kata kunci, yaitu kesimpulannya, pada intinya, yang terpenting, pada dasarnya, oleh karena itu, dengan demikian, dan sebagainya.

adalah beberapa rangkaian kalimat yang saling berhubungan disusun secara logis dan sistema Pengertian dan Jenis-Jenis Paragraf

www.IndoINT.com

b. Gagasan Penjelas
Gagasan penjelas adalah gagasan yang berfungsi menjelaskan gagasan utama. Penjelasan tersebut dinyatakan oleh beberapa kalimat yang disebut kalimat penjelas. Gagasan penjelas ini dapat berisikan uraian-uraian kecil, data-data, contoh-contoh, ilustrasi, kutipan, atau gambaran yang bersifat parsial.

Jenis-Jenis Paragraf
Beberapa jenis paragraf dapat dibedakan berdasarkan letak gagasan utamanya dan pola pengembangannya.

a. Berdasarkan Letak Gagasan Utama
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif sering disebut juga paragraf umum-khusus. Paragraf  yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf. Mempermasalahkan hal-hal yang umum (luas) disusul oleh penjelas-penjelas (sempit).

Contoh:
Sekarang ini, kamera digital sudah bukan merupakan barang istimewah. Setiap lapisan masyarakat, sudah sangat akrab dengan kamera canggih tersebut. Di mana pun dalam acara apapun, masyarakat selalu menggunakan jasa kamera digital yang praktis dan ekonomis itu.

2. Paragraf Induktif
Paragraf  induktif disebut juga paragraf khusus-umum. Paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf. Mempermasalahkan uraian atau penjelasan di awal yang kemudian meluas di akhir kalimat.

Contoh:
Setiap lapisan masyarakat sudah sangat akrab dengan kamera digital yang sangat canggih. Di mana pun dan dalam acara apa pun, masyarakat selalu menggunakan jasa kamera digital yang praktis dan ekonomis itu. Memang, sekarang ini kamera digital sudah bukan merupakan barang istimewa.

3. Paragraf campuran (Deduktif-Induktif)
Paragraf campuran merupakan bentuk paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal dan di akhir paragraf. Jadi, terdapat dua kalimat utama dengan mempermasalahkan uraian atau penjelasan yang luas di awal dan akhir kalimat.

Contoh:
Sekarang ini, kamera digital sudah bukan barang istimewa. Setiap lapisan masyarakat, sudah sangat akrab dengan kamera canggih tersebut.  Di mana pun dan dalam acara apa pun, masyarakat selalu menggunakan jasa kamera digital yang praktis  dan ekonomis itu. Kamera digital sudah sangat memasyarakat.

b. Berdasarkan Tujuannya
1. Deskripsi
Penggambaran atas dasar pengamatan, bersifat informatif, dan seolah-olah pembaca merasakan pesan dan kesan yang disampaikan.

2. Narasi
Karangan yang bertujuan untuk menceritakan berupa kronologis atau rangkaian cerita secara runtut.

3. Persuasi
Bentuk karangan yang disampaikan secara ringkas, menarik, dan mengajak serta dapat memengaruhi pembacanya.

4. Eksposisi
Jenis karangan yang berbentuk paparan atau menerangkan suatu pokok masalah tanpa harus menyimpulkan.

5. Bentuk karangan yang berisi pendapat suatu ide/ gagasan untuk memengaruhi dan menyakinkan pembaca dengan adanya simpulan.

c. Berdasarkan Pola Pengembangannya
1. Definisi
Definisi dilakukan dengan cara mengidentifikasi atau mengemukakan ciri-ciri sebuah topik atau sesuatu secara detail. Topik  yang diidentifikasikan menjadi ide pokok dan hasil identifikasinya sebagai ide-ide penjelas.

2. Sebab-Akibat
Pengembangan paragraf dengan metode ini menggunakan proses berpikir kausalitas. Proses berpikir ini menyatakan bahwa suatu sebab akan menimbulkan akibat. Sebab menjadi ide pokok dan akibat menjadi ide penjelas.

3. Perbandingan
Perbandingan dilakukan dengan mengemukakan persamaan dan perbedaan dua hal. Dalam perbandingan, terkadung pengertian bahwa salah satu dari hal yang dibandingkan mempunyai kelebihan  dari hal lain yang dijadikan dasar perbandingan. Hal yang dijadikan dasar perbandingan merupakan ide pokok.

4. Pertentangan
Metode ini menggunakan relasi dua hal. Penulis  menggunakan suatu hal atau pendapat, kemudian, diberikan hal atau pendapat sebaliknya. Pendapat yang dikemukakan sebagai  dasar pertentangan menjadi ide pokok.

5. Contoh
Metode ini dilakukan dengan cara mengemukakan suatu ide atau hal sebagai ide pokok, lalu diberi contoh sebagai argumen yang sekaligus merupakan ide penjelas.

Demikianlah yang dapat admin bagikan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Sumber http://www.ilmubindo.com/

Featured Post

Trump Opens Negotiations with China

🦅 Trump Opens Negotiations with China, Rupiah Strengthens to 16,173 Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance 🚀 IHSG: 7,166 (-0.92...