Showing posts with label Madrasah. Show all posts
Showing posts with label Madrasah. Show all posts

Friday, June 14, 2019

Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019-2020

 Sehubungan dengan akan dimulainya kegiatan pembelajaran di RA Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019-2020


Sehubungan dengan akan dimulainya kegiatan pembelajaran di RA, MI, MTs dan MA Tahun Pelajaran 2019/2020, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3063 Tahun 2019 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019/2020.

Dimohonkan kiranya Surat Keputusan dibawah ini dapat dipedomani, disosialisasikan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.



Untuk download file silahkan klik dibawah ini...
 Sehubungan dengan akan dimulainya kegiatan pembelajaran di RA Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019-2020


Sumber https://www.hanapibani.com/

Thursday, June 13, 2019

Kemenag Buka Seleksi Beasiswa S2 bagi Guru dan Calon Pengawas Madrasah


Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama membuka program Beasiswa Strata-2 (S2) bagi guru dan calon pengawas madrasah. Program ini berlaku bagi guru madrasah PNS dan Non PNS, serta Calon Pengawas madrasah di semua jenjang.
Direktur GTK Madrasah Suyitno menuturkan, program beasiswa S-2 bagi guru dan calon pengawas madrasah adalah ikhtiar Ditjen Pendis dalam upaya pemenuhan kualifikasi dan kompetensi akademik sebagai tenaga pengajar dan pengawas di madrasah. “Ditjen Pendis terus berusaha meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah,” tutur Suyitno di Jakarta, Kamis (13/06).
Dikatakan Suyitno, tujuan dari program ini adalah memperluas akses bagi para guru madrasah dan calon pengawas madrasah untuk dapat mengikuti pendidikan pascasarjana. Program ini diharapkan dapat meningkatkan mutu akademik para guru dan kinerja tenaga kependidikan (calon pengawas madrasah) dalam menjalankan tugas profesinya.
“Untuk meningkatkan mutu, kompetensi dan profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Ditjen Pendis,” sambung Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.
Kasubdit Bina GTK RA Siti Sakdiyah, selaku pelaksana program, mengatakan program beasiswa S2 ini bersifat sementara dan terbatas yang akan diberikan selama mengikuti pendidikan jenjang  dalam jangka waktu 2 tahun atau 4 semester. 
“Guru yang mengikuti program  ini dibebaskan dari tugas pokoknya sebagai guru selama 4 semester dan kembali lagi menjalankan tugas pokoknya setelah program selesai,” terangnya.
Dikatakan Sakdiyah, tahun 2019, Ditjen Pendis menyediakan kouta untuk 200 orang. Kuota itu akan disebar di 11 Perguruan Tinggi Mitra, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Alauddin Makasar, Universitas Wahid Hasyim Semarang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Malang dan STAI Al Hikmah Jakarta.
“Untuk pendaftaran, dilaksanakan 13 Juni – 26 Juli 2019, dan langsung ke masing-masing perguruan tinggi mitra,” terang Sakdiyah.




Keterangan lebih lanjut, sila klik: Juknis Beasiswa S2 tahun 2019

Sumber https://www.hanapibani.com/

Friday, May 17, 2019

Download Aplikasi Cetak SKHU 2019 Sementara SD SMP SMA

Download Aplikasi Cetak SKHU 2019 Sementara - Salah satu kegiatan administrasi yang harus dilakukan untuk kebutuhan siswa adalah membuat surat keterangan hasil ujian sementara. 

 Salah satu kegiatan administrasi yang harus dilakukan untuk kebutuhan siswa adalah membua Download Aplikasi Cetak SKHU 2019 Sementara SD SMP SMA

SKHU 2019 atau Surat keterangan hasil ujian Sementara dibuat sebagai pengganti sementara SKHUN, untuk memenuhi kebutuhan siswa untuk melajutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya.

SKHU 2019 sementara dapat digunakan oleh peserta didik sebagai syarat mendaftarkan diri ke jenjang berikutnya.

Pada kesempatan ini admin akan berbagai beberapa aplikasi cetak SKHU 2019 sementara yang dapat digunakan.

Aplikasi SKHU 2019 sementara untuk tiap jenjang pendidikan. SKHU 2019 sementara untuk SD, SMP dan SMA 

Aplikasi SKHU 2019 sementara merupakan aplikasi yang di kembangkan menggunakan Microsoft Excel. Sehingga mudah untuk digunakan karena Excel merupakan aplikasi yang sudah sangat familiar.

Ketentuan nilai pada aplikasi SKHU 2019 sementara sudah disesuaikan dengan Juknis Penulisan Ijazah. Rentang nilai atau ketentuan nilai dapat ditentukan secara manual pada home aplikasi.

Menggunakan aplikasi Cetak SKHU 2019 akan lebih cepat mempersiapkan SKHU 2019 sementara yang diperlukan siswa.

Fiktur Aplikasi Penulisan SKHU 2019 Sementara :

  • Input data
  • Data seklah dan kreteria kelulusan
  • Biodata siswa
  • Input nilai ujian seklah
  • Cek hasil olah nilai
  • Print hasil nilai untuk laporan sekolah
  • Prin data nilai sekolh lengkap
  • Print SKHU
  • Cetak pengumuman kelulusan
  • Template SKHU banyak pilihan
  • Input nilai raport semua mata pelajaran (bisa disesuaikan dengan mapel di sekolah masing-masing)

Download Aplikasi Cetak SKHU 2019 Sementara

Aplikasi di kembangkan menggukan Excel sehingga mudah untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah. Berikut link download beberapa Aplikasi Cetak SKHU 2019 Sementara



Nach demikianlah yang dapat admin share pada kesempatan ini beberapa aplikasi SKHU sementara 2019 yang dapat digunakan.

Jika artikel ini dirasakan ada manfaat dan berguna, mohon dapat dishare ke teman-teman lainnya melalui media sosial.

Sumber https://www.cararingkas.com/

Tuesday, May 14, 2019

Tim Robotik MAN IC Kendari Raih Medali Perak Youth National Science Fair 2019

 Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia  Tim Robotik MAN IC Kendari Raih Medali Perak Youth National Science Fair 2019


Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Kendari meraih prestasi di pentas nasional. Nur Ainun Nadila dan Asri Nur Ainun yang tergabung dalam Tim Robotik MAN IC Kota Kendari ini meraih medali perak di ajang Youth National Science Fair (YNSF) 2019.
  • Kompetisi ini berlangsung 3 hari, 10 - 12 Mei 2019 di Gedung Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Event tahunan ini digelar Indonesian Young Scientist Association (IYSA) sebagai ajang adu kemampuan para peneliti muda dalam mempresentasikan hasil penelitian yang mereka lakukan.

Pembimbing Tim Robotik MAN IC Kota Kendari Nur Fajrin mengatakan keikutsertaan dua siswa ini diawali dengan mengirimkan proposal penelitian kepada pihak penyelenggara. Setelah dinyatakan lolos pada Maret 2019, tim diminta mengirim hasil penelitiannya paling lambat awal Mei. 
Dalam rentang waktu itu, lanjut Fajrin,  dua siswa MAN IC yang masih duduk di kelas X dan XI itu terus melakukan berbagai macam percobaan. Memilih kategori Teknologi dan Komputer, penelitian kedua siswa ini seputar masalah yang biasa terjadi di madrasah, lalu mereka mencoba mencari solusinya dengan memanfaatkan teknologi. 
"Mereka antara lain membuat sistem pengisian token otomatis, teknologi penyiraman tanaman, lampu otomatis yang bisa menyala dan mati sesuai intensitas cahaya matahari, serta bell otomatis yang diprogram sesuai dengan jadwal kegiatan di asrama dan di madrasah, seperti bell sahur dan bell pergantian pelajaran," ujar Nur Fajrin di Kendari, Rabu (15/05).
"Bell ini sudah terbukti lebih on time ketimbang bell yang dioperasikan secara manual, apalagi operatornya sering terlupa," lanjutnya.
Hasil penelitian itu, kata Nur Fajrin, yang diserahkan pada ajang Youth National Science Fair (YNSF) 2019. "Karena persiapan sudah begitu maksimal, anak bimbingan pun begitu semangat dan tekun dalam masa karantina. Jadi saya kira ini pantas mereka dapatkan,” ungkapnya.
Atas raihan prestasi ini, tim robotic MAN IC ini berkesempatan menjadi duta Indonesia pada ajang Hong Kong Student Science Project Competition (HKSSPC) di Hongkong tahun 2020 mendatang.
Kepala MAN IC Kota Kendari Abdul Basit mengapresiasi prestasi siswanya. Menurut Abdul Basit, sebagai madrasah akademik dan riset, MAN IC terus berupaya melahirkan generasi yang memiliki critical thingking dalam setiap fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
“Sesuai dengan visi MAN IC, kami selalu mendorong siswa bisa berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru menyesuaikan dengan pesatnya perkembangan teknologi,” pungkasnya. 

Sumber https://www.hanapibani.com/

Featured Post

Trump Opens Negotiations with China

🦅 Trump Opens Negotiations with China, Rupiah Strengthens to 16,173 Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance 🚀 IHSG: 7,166 (-0.92...