Showing posts with label Guru. Show all posts
Showing posts with label Guru. Show all posts

Tuesday, May 14, 2019

Wacana Undang Guru Luar, Suyitno: Jadikan Motivasi dan Tantangan



Wacana bahwa Indonesia akan mengundang guru dari luar negeri mengemuka dalam beberapa pekan terakhir. Wacana ini kali pertama disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Tujuannya, untuk training of trainer guna memperkuat peningkatan guru Indonesia.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Suyitno menilai wacana ini sebagai respon atas kebutuhan akademik. Tujuannya,  dalam rangka peningkatan mutu. Karena itu, Suyitno berharap guru madrasah dapat memahami dan tidak terjebak dalam politisisasi.
"Tidak perlu alergi dengan istilah impor guru, karena hal tersebut keniscayaan. Justru kita jadikan sebagai motivasi dan tantangan," tutur Suyitno saat beri sambutan pada Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Tsanawiyah di Surabaya, Senin (13/05).
Menurut Suyitno, peningkatkan kualitas pendidikan madrasah perlu dimulai dari unsur paling dasar, yaitu guru. "Seorang guru harus siap secara pengetahuan maupun mental, karena guru sebagai tumpuan bagi para murid dan siap menerima segala kritik apapun," ujar guru besar UIN Palembang. 
Suyitno berpesan, peningkatan kualitas SDM madrasah menjadi tanggung jawab bersama dalam menghadapi era persaingan global. Ke depan, katanya, peserta yang ikut workshop harus menjalani post tes sebagai langkah awal untuk disiapkan menjadi Instruktur Nasional.
Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Tsanawiyah ini berlangsung tiga hari, 13 - 15 Mei 2019. 

Sumber https://www.hanapibani.com/

Monday, May 13, 2019

Dirjen Pendis: GTK Perlu Buat Jurnal Guru



Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin berpesan agar Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah membuat jurnal guru. Menurutnya, jurnal tersebut diperlukan untuk menampung dan memfasilitasi karya tulis ilmiah guru madrasah. 
Hal ini disampaikan Kamruddin Amin saat memberikan sambutan pada Proses Penilaian Angka Kredit (PAK) Guru angkatan 3 – 4. "Guru-guru agar diencourage, didorong dan diberi ruang untuk menulis, dan saya yakin GTK (Direktorat GTK Madrasah) bisa memfasilitasi itu," kata Kamaruddin di Bogor, Minggu (12/05). 
Guru Besar Hadis UIN Alauddin Makassar ini menilai, guru madrasah memiliki potensi yang besar dalam penulisan karya ilmiah. Ini setidaknya bisa dilihat dari berkas yang saat ini tengah dinilai,  banyak di antaranya berupa buku dan jurnal ilmiah.   "Kalau masih dianggap kurang produktif, bisa jadi karena kurang difasilitasi," katanya. 
Lebih lanjut, Kamaruddin menyampaikan bahwa usulan jurnal ini ke depan selain bisa menjadi sumbangsih ilmu pengetahuan juga bisa membantu guru untuk menambah angka kreditnya. "Guru punya kewenangan menyampaikan ilmu, karena mereka punya otoritatif keilmuan dan pengalaman," tutup Kamaruddin. 
Direktur GTK Suyitno sebelumnya menyampaikan bahwa selama dua tahun berjalan, tingkat kelulusan dalam penilaian angka kredit guru semakin meningkat. Namun demikian, Suyitno  menegaskan bahwa dalam prosesnya tidak ada toleransi untuk kegiatan plagiat.
"Alhamdulillah selama pelaksanaan PAK tingkat kelulusan semakin meningkat. Tapi saya ingatkan kepada semuanya, tidak ada toleransi untuk plagiarisme dalam penilaian angka kredit guru madrasah," tegasnya.
Kegiatan PAK angkatan 3 dan 4 ini berlangsung selama lima hari, 9 - 13 Mei 2019. Tim PAK 3 dan 4 melibatkan dosen PTKI, Pusdiklat, BDK, dan Biro Kepegawaian. 

Sumber https://www.hanapibani.com/

Monday, March 25, 2019

Contoh Soal UAS Kelas 6 Tahun 2019 Terabru

Tidak berapa lama lagi akan di laksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) pada semester 2 atau pada Kurikulum 2013 disebut Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk mata pelajaran Matematika terpisah dengan Tematik. Pada Kurikulum 2013 (K-13) revisi terbaru untuk kelas 6 jenjang SD/MI, Matematika menjadi mata pelajaran sendiri. 
 Tidak berapa lama lagi akan di laksanakan Ujian Akhir Semester  Contoh Soal UAS Kelas 6 Tahun 2019 Terabru

Kurikulum 2013 (K-13) telah mengalami berapa kali pembaruan / revisi, salah satunya Mata pelajaran (mapel) Matematika di jenjang Sekolah Dasar dan sederajat untuk kelas 6 SD/MI pada Kurikulum 2013 terpisah dari tematik. Matematika SD Kurikulum 2013 (K-13) menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri. 

sebagai gambaran serta bahan belajar menghadapi UAS tahun pelajaran 2018/2019, bisa menggunakan soal try out atau soal latihan UAS Matematika kelas 6 SD/MI. Kumpulan soal UAS tahun 2019 yang sudah disertai dengan kunci jawabannya bisa untuk bahan belajar menghadapi UAS SD/MI, khususnya mata pelajaran Matematika.





Sumber https://www.infoptk.com/

Featured Post

Trump Opens Negotiations with China

🦅 Trump Opens Negotiations with China, Rupiah Strengthens to 16,173 Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance 🚀 IHSG: 7,166 (-0.92...