Showing posts with label Psikologi Anak. Show all posts
Showing posts with label Psikologi Anak. Show all posts

Wednesday, April 4, 2012

Pengenalan Psikologi Sejak Dini

Psikologi Anak : Pengenalan Psikologi Sejak Dini

Kurangnya pengenalan tentang masalah kejiwaan akan berpotensi membuat seseorang kurang mengenal potensi maupun kekurangan dari dirinya, khususnya masalah kejiwaan. Akibatnya akan beragam, tapi akan lebih nampak pada remaja. Mereka dengan ketidak mengertiannya mengenai seluk beluk kejiwaan akan membentuk pribadi yang cenderung subyektif dan egosentris. Mereka tidak mengetahui mengenai tipe tipe kepribadian. Kurang tahunya potensi diri akan menyebabkan mereka cenderung mengambil keputusan berdasarkan emosinya maupun pengaruh teman temannya.
 
Para orangtua umumnya tidak memberikan bimbingan psikologis yang baik pada anak anak mereka. Entah karena ketidak tahuan mereka ataupun karena mereka tdak menganggap hal itu sesuatu yang penting. Para remaja lebih suka curhat ke kawan kawan mereka yang notabene pengetahuan psikologisnya sama sama kurang.

Jika ada perilaku anak remaja yang aneh aneh, para orang tua umumnya berusaha memahami bahwa itu adalah suatu kewajaran yang memang harus dialami setiap remaja. padahal jika perkembangan seseorang tidak mulai diarahkan sejak remaja, maka mereka akan menemukan kesulitan untuk membentuk diri menjadi pribadi dewasa. Sebaiknya kita semua sudah ahrus mulai berpikir untuk mulai melakukan pengenalan psikologi sejak dini pada diri kita, keluarga kita, dan orang orang terdekat kita.

Salah satu langkah yang harus kita lakukan sebelum mulai mengenalkan psikologi kepada keluarga kita, kita harus terlebih dahulu memiliki wawasan yang memadai dan paham secara garis besar mengenai masalah psikologi. Kita dapat mendapatkannya dari bangku kuliah, buku buku psikologi maupun yang mengenai kejiwaan, artikel psikologi di koran maupun di Internet, rubrik konsultasi di berbagai media. Setelah kita memiliki wawasan yang cukup, konsultasikan kepada orang yang lebih paham dari kita karena masalah pembentukan psikologi sama seperti nasehat kesehatan seorang dokter. Jika dokter salah dalam diagnosa dan memberikan obat, maka akibatnya akan berbahaya bagi pasiennya. Begitu juga kita dalam memberikan bimbingan kejiwaan pada seseorang. Jika kita salah mendiagnosa problem klien akan mengakibatkan salah dalam advis solusi sehingga kemungkinan klien akan mengambil keputusan yang beresiko.

pengenalan psikologi sejak diniMungkin hal ini terdengar menakutkan, namun seperti di dunia nyata pada umumnya, kita selalu membutuhkan dokter, maka begitu juga kita sekarang harus sudah mulai berpikir untuk membutuhkan jasa seorang psikolog. Untuk para remaja, mereka akan sangat selektif dalam memilih orang yang akan ia dengarkan ucapannya. Maka dalam penyampaian bimbingan kejiwaan pada remaja, sebaiknya dengan menggunakan pendekatan yang dapat diterima oleh remaja tersebut. Pendekatan yang menggurui akan ditinggalkan oleh mereka. Kita harus dapat memposisikan diri sebagai "teman" mereka sehingga mereka memiliki kepercayaan untuk mau menceritakan (curhat) problemanya kepada kita. Setelah itu penting untuk tidak langsung menghakimi maupun menyalahkan si remaja tersebut dengan berbagai masalahnya, namun kita harus bersikap mengerti dan memahami serta memberikan solusi untuk mereka. Remaja yang disalahkan akan menolak karena pada masa itu rasa egoisnya sedang tinggi tingginya

Kebutuhan Gizi Pengaruhi Kecerdasan Anak

Psikologi Anak : Kebutuhan Gizi Pengaruhi Kecerdasan Anak

Penelitian membuktikan ada keterkaitan antara tubuh pendek dan tingkat kecerdasan. Bila sejak awal sudah tidak ada keseimbangan berat dan tinggi badan, maka akan berpengaruh pada pembentukan otak. Karena itu, kebutuhan gizi bayi sejak janin sampai usia lima tahun harus terpenuhi secara baik.

Kepala Seksi Standardisasi, Subdit Gizi Mikro, Direktorat Gizi pada Ditjen Kesehatan Masyarakat Depkes menegaskan hal tersebut di Jakarta, di sela-sela Kongres Nasional XII dan temu ilmiah Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).

Menurut Atmarita, anak yang perkembangannya sangat lambat disebabkan oleh pembentukan otak maupun tubuhnya tidak baik akibat gizinya buruk. "Berarti hal paling penting adalah pemenuhan gizi bayi sejak dalam kandungan sampai berusia lima tahun, dan bila tidak terpenuhi, pertumbuhan otak dan tubuhnya tidak bagus. Anak dengan tubuh pendek, ia mengemukakan, berarti status gizi pada masa lalunya sudah kronis," jelas Atmarita.
Namun begitu, lanjutnya, sampai usia 18 tahun pun asupan gizi masih penting untuk pertumbuhan fisik anak. Jadi jika tubuh seseorang kurus, hal ini dipengaruhi oleh keadaan gizi pada saat itu.

Bersama rekannya, dr Robert L Tiden, pakar gizi tersebut menganalisis masalah gizi di perkotaan yang dikaitkan dengan tinggi badan anak baru masuk sekolah. 62% lebih anak di perkotaan memiliki tinggi badan normal dari segi umur, sedangkan anak di pedesaan hanya 49%. Maka disimpulkan bahwa anak di perkotaan memiliki keadaan gizi lebih baik dibanding anak di pedesaan. Meski demikian, obesitas (gemuk sekali) pada anak di perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding anak di pedesaan. Cuma, masalah itu mulai meningkat bukan saja di perkotaan, melainkan juga di pedesaan.

Atas dasar tersebut, program perbaikan gizi sekarang harus diubah dengan memerhatikan faktor yang terkait dengan pola hidup penduduk di perkotaan maupun pedesaan.


Kebutuhan Gizi Pengaruhi Kecerdasan AnakSebelumnya, Menkes Achmad Sujudi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Menkes Bidang Desentralisasi dan Kelembagaan Dini Latief merasa prihatin karena proporsi anak pendek di Indonesia masih cukup tinggi.

"Saya yakin, para ahli gizi mengetahui situasi ini karena di tiap wilayah telah difasilitasi dengan pemantauan status gizi," ulasnya. Ia menambahkan sudah banyak penelitian yang menyimpulkan pentingnya gizi untuk meningkatkan kemampuan belajar dan mengikuti pendidikan sampai tingkat tertinggi.


Menkes mengutip pula sejumlah studi di Filipina, Jamaika, dan negara lainnya yang membuktikan, adanya hubungan yang sangat bermakna antara tinggi badan dan kemampuan belajar.

Bahkan, ujarnya, dihasilkan bahwa pemberian makanan tambahan pada anak bertubuh pendek berusia 9-24 bulan akan mampu meningkatkan kemampuan belajar anak ketika berusia 7-8 tahun.

Dibuktikan pula dari beberapa studi bidang ekonomi di Ghana maupun Pakistan mengenai pentingnya gizi untuk mendukung pembangunan. "Malah dengan menurunkan prevalensi anak pendek sebesar 10%, akan dapat meningkatkan 2%-10% proporsi anak yang mendaftar ke sekolah."

Nutrisi Otak Agar Anak Cerdas

Psikologi Anak : Nutrisi Otak Agar Anak Cerdas

Pastikan Anda memberikan nutrisi yang cukup untuk otak si kecil agar ia tumbuh sehat dan juga cerdas karena dengan kekurangan salah satu nutrisi tersebut akibatnya perkembangan sistem saraf pusat dan kemampuan kognitif di masa selanjutnya pun akan turut terpengaruh (menurut suatu penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal, Inggris, tahun 2001).

Agar si kecil tumbuh sehat juga cerdas maka Kebutuhan yang diperlukan antara lain Lemak Pembangunan Otak, Lemak, terutama asam lemak (DHA dan ARA), adalah salah satu nutrisi yang penting untuk pertumbuhan otak dan mata si kecil. Kekurangan kedua jenis asam lemak esensial itu saat lahir berkorelasi dengan berat badan yang rendah, lingkar kepala yang kecil, dan ukuran plasenta yang rendah. Akibatnya perkembangan sistem saraf pusat dan kemampuan kognitif di masa selanjutnya pun turut terpengaruh. menurut suatu penelitian yang dipublikasian dalam Brithis Medical Journal, Inggris, tahun 2001.


Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, berikan ASI seoptimal mungkin untuk si kecil. Sebab ASI terbukti mengandung asam lemak yang dibutuhkan otak untuk bisa berkembang. Dari studi yang dilakukan di The University of Kentucky Chandler Medical Center, Amerika Serikat, terbukti IQ bayi yang diberi ASI jauh lebih tinggi dibanding dengan yang tidak diberi ASI. Dan, pada saat anak mulai diberikan makanan padat, kebutuhan asam lemak itu bisa Anda penuhi dengan memberikan ikan, telur bebek, susu yang diperkaya DHA dan ARA, atau minyak jagung.
 
Karbohidrat Bahan Bakar Otak
Nutrisi Otak Agar Anak CerdasGlukosa dari makanan yang kaya karbohidrat merupakan bahan bakar otak yang amat penting agar otak berfungsi optimal. Proses pengolahan informasi dan mengingat dapat berjalan dengan baik dengan terpenuhinya kebutuhan glukosa otak tersebut. Ini semua bisa didapatkan dengan memberikan anak berbagai jenis kacang-kacangan, kentang, buah-buahan seperti pisang, sawo, serta sayur-sayuran misalnya singkong dan daun ubi jalar.

Sedangkan untuk Protein Pembentukan Neurotransmiter adalah senyawa asam amino yang berperan terhadap proses pengolahan informasi di otak. Kadar ini sendiri amat berpengaruh terhadap seberapa banyak protein yang ada dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari Kebutuhan ini bisadidapat dari ikan, daging, keju, yogur dan kacang-kacangan Sedangkan kebutuhan Buah-buahan, Sayur-sayuran yang diperkaya antioksidan amat diperlukan untuk melindungi otak dari proses kerusakan sel-sel otak yang dapat menyebabkan kesulitan dalam mengingat, seperti proses belajarpun jadi lamban.

Menciptakan Anak Pintar Sejak Dalam Kandungan

Psikologi Anak : Menciptakan Anak Pintar Sejak Dalam Kandungan

ADALAH hal yang sangat naif, ketika seorang anak menjadi bodoh, nakal, pemberang, atau bermasalah, lalu orang tua menyalahkan guru, pergaulan di sekolah, dan lingkungan yang tidak beres. Tiga faktor itu hanya berperan dalam proses perkembangan anak, sedangkan bakat anak itu menjadi bodoh, nakal, atau pemberang justru terletak dari bagaimana orang tua memberikan awal kehidupan si anak tersebut. Bukan hal aneh bahwa seorang anak dapat dididik dan dirangsang kecerdasannya sejak masih dalam kandungan. Malah, sejak masih janin, orang tua dapat melihat perkembangan kecerdasan anaknya. Untuk bisa seperti itu, orang tua harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasih sayang, dan stimulasi.

Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah kualitas otak, sedangkan kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Secara prinsip, perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan itu bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal. 

Pertama, kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi. Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya, asupan protein, karbohidrat, dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi itu sendiri, sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan, dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika ia hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung optimal secara nutrisi. Tapi, memang di Indonesia atau di negara-negara berkembang pada umumnya--boleh dikatakan sangat jarang ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Malah, kerap kehamilan dianggap sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa anakanak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan tidak siap dalam segala hal untuk memelihara anaknya.
Faktor kedua adalah kebutuhan kasih sayang. Seorang ibu harus menerima kehamilan itu, dalam arti kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembangnya bayi tidak akan optimal. "Si ibu hamil harus siap dan dapat menerima risiko dari kehamilannya," kata mantan Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Anak Indonesia itu. "Risiko itu, misalnya, seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir akan mengganggu pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin hamil, tapi juga merasa terganggu dengan kehamilannya itu. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya," tambahnya.

Menciptakan Anak Pintar Sejak Dalam KandunganSelain itu, menurut Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, ada faktor psikologis yang memengaruhi perkembangan kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil menikah secara resmi atau kawin lari. Pernikahannya direstui atau tidak, dan apakah ada komitmen antara istri dan suami. Tanpa komitmen di antara keduanya, kehamilan itu bisa dianggap mengganggu.

Juga harus ada support (dukungan). Tanpa support, walaupun ada komitmen dari suami dan orang tua dapat mengurangi perkembangan dan rangsangan kecerdasan bayi dalam kandungan. "Jadi, variabel kasih sayang tadi adalah komitmen dengan suami, serta support dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang ibu dapat menerima kehamilannya dengan hati tenteram,"

Faktor ketiga adalah adanya perhatian penuh dari si ibu hamil terhadap kandungannya. Ia dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada bayi dalam kandungannya. Karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang, sehingga bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang. Sebaliknya, bila si ibu selalu merasa tertekan, terbebani, gelisah, dan stres, ia akan melepaskan zat-zat dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman tersebut, sehingga secara tidak sadar bayi akan terstimuli juga ikut gelisah. "Yang paling baik adalah stimuli berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai si ibu. Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang. Berbeda jika si ibu melakukan hal-hal yang tidak disukainya, karena itu sama saja memberikan rangsangan negatif pada bayi". Tapi, stimuli itu sendiri lebih efektif bila kehamilan sudah menginjak usia di atas enam bulan. Sebab, pada usia tersebut jaringan struktur otak pada bayi sudah mulai bisa
berfungsi.

Untuk mendapatkan kondisi-kondisi itulah, seorang ibu hamil harus tetap menjaga nutrisi yang didapat dari makanan sehari-hari. Bahkan, perlu diimunisasi, misalnya dengan suntik TT. Lakukan juga konsultasi rutin dengan dokter secara berkala. Mulamula sekali sebulan, dan pada bulan terakhir menjelang kelahiran (partus), diperketat menjadi tiga minggu sekali, lalu dua minggu sekali, dan bahkan mendekati partus menjadi setiap minggu.

Juga disarankan untuk tidak meminum obat-obatan yang katanya bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak bayi. Obat-obatan semacam itu hanya omong kosong. "Pemberian obat semacam itu percuma saja, dan tidak berpengaruh apa-apa," katanya. "Yang penting, ciptakan saja lingkungan mendidik, yaitu tiga faktor tadi. Sementara itu, psikolog anak lainnya juga mengungkapkan pendapat yang sama. Stimulasi positif, menurutnya, memang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Dari stimulasi ini, diharapkan ketika anak tumbuh, bukan hanya menjadi cerdas, melainkan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. "Stimulasi menimbulkan kedekatan antara ibu dan anak.
 
Bahkan, lanjut Surastuti, bayi masih dalam kandungan bisa distimuli dengan diperdengarkan musik klasik, diajak berbicara, dan diberikan elusan penuh kasih sayang. Orang tua juga harus siap dan berusaha mengajarkan cara anaknya bersosialisasi dengan dunia luar ketika ia masih di dalam rahim.

Tapi, mengapa musik klasik? Pendapat semacam ini memang terus menjadi topik bahasan. Musikus hebat seperti Adhi MS, pimpinan Twilite Orchestra, juga meyakini musik klasik dapat merangsang kecerdasan bayi sejak dalam kandungan. Bahkan, untuk jenis musik yang 'merangsang bayi' ini sudah banyak dijual di toko-toko kaset tertentu. Tapi, untuk lebih tuntasnya kupasan mengenai hal itu, coba kita simak penuturan Psikologi lainnya:
 
Musik klasik, katanya, memiliki berbagai macam harmoni yang terdiri dari nada-nada. Nada-nada inilah yang memberikan stimulasi berupa gelombang alfa. Gelombang ini memberikan ketenangan, kenyamanan, dan ketenteraman, sehingga anak dapat lebih berkonsentrasi. "Menurut beberapa penelitian, musik klasik memang termasuk metode yang tepat. Anak menjadi siap menerima sesuatu yang baru dari lingkungannya," ujar pengasuh rubrik konsultasi di Klinik Anakku ini. Tapi, jangan coba-coba memperdengarkan musik-musik keras kepada bayi dalam kandungan. Konon, justru menyebabkan timbulnya kebingungan pada si jabang bayi!

Featured Post

Trump Opens Negotiations with China

🦅 Trump Opens Negotiations with China, Rupiah Strengthens to 16,173 Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance 🚀 IHSG: 7,166 (-0.92...