Showing posts with label INFO PENDIDIKAN. Show all posts
Showing posts with label INFO PENDIDIKAN. Show all posts

Saturday, May 18, 2019

Kemenag Buka Seleksi Calon Mahasiswa ke Mesir, Sudan dan Maroko


Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam membuka seleksi calon mahasiswa Indonesia ke Mesir, Sudan, dan Maroko. Seleksi ini berlaku untuk menjaring mahasiswa beasiswa maupun non beasiswa.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam, Arskal Salim mengatakan, penjaringan mahasiswa atau seleksi ini dilakukan karena tingginya minat pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi ke sejumlah Negara di Timur Tengah, seperti Mesir, Sudan, dan Maroko.

“Kemenag ingin memfasilitasi pelajar yang memenuhi syarat dan ingin melanjutkan kuliah ke Timur Tengah,” ujar Arskal Salim di Jakarta, Jumat (10/5).

Menurut Arskal, langkah Kemenag dalam seleksi ini adalah menyaring para lulusan Madrasah Aliyah, Pondok Pesantren dan yang sederajat, yang memiliki kemampuan dan minat kuat untuk melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya Timur Tengah. 

“Kemenag akan menentukan calon peserta yang akan melanjutkan studi ke Mesir, Sudan, dan Maroko dengan jalur beasiswa maupun non beasiswa,” ujar

Dijelaskan Arskal, pelajar yang ingin melajutkan kuliah ke Timur Tengah jalur Kemenag harus mendaftar ke Pusat Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya melalui link http:bit.ly/pendaftaranTimurTengah2019 paling lambat hari Sabtu, 1 Juni 2019 jam 15.00 WIB.

“Seleksi akan dilaksanakan secara online pada tanggal 15 atau 16 Juni 2019 jam 08.00 sampai selesai. Sedangkan untuk pengumumanannya akan di umumkan pada 22 Juni 2019 melalui website www.diktis.kemenag.go.id,” ujar Arskal.

Semua yang menyangkut pengumunan seleksi calon mahasiswa ke Timur Tengah akan di umumkan melalui website www.diktis.kemenag.go.id. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dapat menghubungi panitia melalui email: seksi.kerjasamadiktis@kemenag.go.id.
Sumber : https://kemenag.go.id

Sumber http://supiadi74.blogspot.com/

Friday, May 17, 2019

Metode Pelatihan Guru Dengan Mengoptimalkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Terkait peningkatan kompetensi guru, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud Supriano menerapkan metode pelatihan guru yang menggunakan metode MGMP. Metode ini masih menggunakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), tetapi beda dari cara pelaksanaan.

Skema pelatihan terdahulu adalah guru-guru dikumpulkan dan diberi paparan teoretis bersifat searah. Setelah itu, mereka kembali ke sekolah masing-masing tanpa ada pengawasan lanjutan mengenai penerapan dan keberhasilan materi hasil pelatihan.

Pelatihan yang baru menggunakan pendekatan berbasis masalah di zonasi masing-masing. Pada pertemuan pertama guru mendiskusikan masalah yang dialami dan mencari jalan keluar. Berdasarkan jalan keluar itu, mereka membuat rencana pelaksanaan pemelajaran untuk mata pelajaran yang diampu dan langsung diterapkan di sekolah. Di pertemuan berikutnya mereka membahas evaluasi mingguan dari penerapan tersebut. “Setelah tiga minggu, guru-guru mengevaluasi jika metode itu harus diperbaiki atau malah diganti. Setiap pertemuan harus bersifat produktif sekaligus evaluatif,” ujar Supriano.

DESAIN PROGRAM GURU DALAM ZONASI

Skema pelatihan terdahulu adalah guru-guru dikumpulkan dan diberi paparan teoretis bersifat searah. Setelah itu, mereka kembali ke sekolah masing-masing tanpa ada pengawasan lanjutan mengenai penerapan dan keberhasilan materi hasil pelatihan.

Pelatihan yang baru menggunakan pendekatan berbasis masalah di zonasi masing-masing. Pada pertemuan pertama guru mendiskusikan masalah yang dialami dan mencari jalan keluar. Berdasarkan jalan keluar itu, mereka membuat rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mata pelajaran yang diampu dan langsung diterapkan di sekolah. Di pertemuan berikutnya mereka membahas evaluasi mingguan dari penerapan tersebut.

Di MGMP, guru akan mendapatkan hasil analisa terhadap capaian skor Ujian Nasional dari peserta didik. Guru bisa melihat pada soal nomor berapa para peserta didik mengalami kesulitan, kemudian dia ambil materinya dengan melihat unit pembelajarannya. 

Di situlah dengan MGMP yang dilaksanakan dengan sistem in, on, in, on yang setara dengan 82 jam pelajaran atau terakui dengan 2 kredit. Harapannya dengan pendekatan MGMP bisa menjadi solusi para guru untuk meningkatkan mutu, kompetensinya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

DESAIN AKTIVITAS GURU DI ZONASI
Bimbingan teknis instruktur nasional, bimbingan teknis calon guru inti terus dilakukan dalam rangka membekali kepada para fasilitator, para guru inti tentang kemampuan untuk mengelola atau melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi kepada para guru.

MGMP dilaksanakan dengan sistem in, on, in, on yang setara dengan 82 jam pelajaran atau terakui dengan 2 kredit. Harapannya dengan pendekatan MGMP bisa menjadi solusi para guru untuk meningkatkan mutu, kompetensinya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

ALUR PEMBELAJARAN DI ZONASI

Sumber : Ditjen GTK Kemdikbud RI

Sumber http://supiadi74.blogspot.com/

Siswa SMA Ini Dapat Nilai UN 100 di Semua Mata Pelajaran


Setiap siswa tentu ingin mendapatkan nilai terbaik ketika ujian. Oleh karena itu berbagai cara dilakukan untuk mencapainya, mulai dari belajar dengan tekun, terus melakukan latihan hingga ikut bimbingan belajar.

Mendapatkan nilai sempurna di hasil ujian bahkan bisa jadi menjadi impian semua siswa. Baru-baru ini seorang siswa SMA asal Solo menjadi perbincangan publik lantaran mendapat nilai 100 di semua mata pelajaran saat Ujian Nasional.

Dia adalah Ananda Hafidh Rifai, siswa kelas 3 IPA 6, SMA Negeri 4 Solo. Hafid berhasil mendapatkan nilai sempurna yakni 100 pada mata pelajaran yang diujikan yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta peminatan Fisika.

Hafidh sendiri bahkan mengaku bahwa dirinya tak menyangka akan mendapat nilai sempurna di semua mata pelajaran.

"Saya sebenarnya kaget, tidak menyangka mendapat nilai 100 semua. Prediksi saya sebelumnya cuma 80 atau 85 saja. Orang tua saya juga tidak mengira," ujar Hafidh dikutip dari merdeka.com, Rabu (16/5).

Lanjutkan Studi di Jurusan Teknik

Nama Hafidh sontak saja mencuri perhatian publik terlebih warganet. Banyak warganet yang mengaku kagum dengan nilai sempurna yang didapatkan Hafidh. Tak sedikit pula dari mereka yang terkejut bahwa ternyata Hafidh tak pernah mengikuti bimbingan belajar sama sekali.

Dengan nilai yang didapatkan tersebut Hafidh telah lolos SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) UGM dengan sistem Bidik Misi. Nantinya dia akan melanjutkan studi di jurusan Teknik Elektronik, Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.

Sumber http://supiadi74.blogspot.com/

Featured Post

Trump Opens Negotiations with China

🦅 Trump Opens Negotiations with China, Rupiah Strengthens to 16,173 Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance 🚀 IHSG: 7,166 (-0.92...