|
| Momen Prabowo Berbaur dengan Sri Mulyani hingga Yasonna Laoly |
Jakarta - Duduk bareng di Kabinet Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Sri Mulyani tampak padu. Tak seperti dulu, Prabowo dan Sri Mulyani kini tertawa bersama.
Prabowo dan Sri Mulyani secara berurutan menjabat Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Sebelum satu kabinet, Prabowo kerap mengkritik Sri Mulyani.
Bagaimana kisah 'pertarungan' Prabowo dan Sri Mulyani?
Dalam catatan detikcom, Kamis (31/10/2019), Prabowo acap kali menyoroti kebijakan-kebijakan Sri Mulyani saat Pilpres 2019.
Salah satu momen konflik Prabowo vs Sri Mulyani yg paling diingat adalah saat Ketua Umum Partai Gerindra itu memberi cap 'Menteri Pencetak Utang' pada oleh Menkeu.
Ketika itu, Prabowo tengah menyoroti utang pemerintah yg terus menumpuk. Dalam pernyataannya, Prabowo ingin sebutan Menteri Keuangan diganti jadi Menteri Pencetak Utang.
"Kalau dari aku , jangan disebut lagilah terdapat Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga buat utang, yg suruh bayar orang lain," ujar Prabowo pada program dukungan alumni perguruan tinggi di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019).
Prabowo kala itu menyebut kondisi bangsa, andai diibaratkan penyakit, telah stadium lanjut. Lagi-lagi Prabowo menyoroti utang.
"Saudara-saudara aku menerima dukunganmu, sebagai kehormatan tapi jangan menduga aku ini orang sakti yang mampu dengan tongkat aku simsalabim terselesaikan, nir sanggup. Ini bila ibarat penyakit saya katakan stadium telah relatif lanjut telah lumayan parah. Utang menumpuk terus," tambah Prabowo.
Menjawab kritik Prabowo, Sri Mulyani menuliskan puisi yg diunggah pada akun Instagram-nya @smindrawati. Lewat puisinya itu, Sri Mulyani seolah ingin mengungkapkan pada Prabowo apa saja yg telah dikerjakan oleh pemerintah, yang dari Prabowo poly utang.
Sejumlah capaian pemerintah itu diantaranya pembangunan infrastruktur seperti jalan sampai gedung sekolah. Sri Mulyani juga bicara capaian pemerintah pada acara peningkatan kesejahteraan rakyat. Berikut sepenggal bait puisi Sri Mulyani:
Kala kamu menuduh saya Menteri Pencetak Utang,
Kami merampungkan
Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan Untuk rakyat, buat kesejahteraan
Kami merampungkan
Puluhan embung dan air higienis,
bagi jutaan saudara kita yg kekeringan
Puluhan ribu tempat tinggal , buat mereka yang memerlukan tempat berteduh
Kini, interaksi Prabowo & Sri Mulyani berbalik 180 derajat. Keduanya sudah akur.
Keakraban Prabowo & Sri Mulyani telah terlihat sebelum keduanya resmi dilantik sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju.
Pada Rabu (23/10/2019), para menteri Jokowi yang hendak diperkenalkan kemudian dilantik terlihat sangat akrab hingga tertawa bersama. Prabowo Subianto dan Sri Mulyani terlihat mengobrol dengan para menteri lainnya misalnya Menteri KKP Edhy Prabowo dan Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Kekompakan keduanya berlanjut pada rapat terbatas di Istana Presiden, Kamis (31/10/2019). Jajaran menteri menikuti ratas pada ruang rapat Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Prabowo terlihat menyalami menteri-menteri yg hadir.
Menko Polhukam Mahfud Md, Menko PMK Muhadjir Effendi, Mendagri Tito Karnavian, Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna Laoly, sampai Jaksa Agung ST Burhanuddin disalami Prabowo. Saat akan balik ke tempat duduknya, Prabowo berdiri balik lantaran diminta Sri Mulyani buat berfoto. Tetapi sayang, mereka urung melakukannya karena Jokowi baru saja tiba ke ruangan.
"Saya bilang kalau ada Pak Prabowo potret Pak," istilah Sri Mulyani.
Jokowi lalu memasuki ruangan kedap yang disambut salam hormat menurut Prabowo. Sembari tertawa, beliau mengaku akan selalu hadir apabila dipanggil Sri Mulyani.
"Saya bila dipanggil Bu Menkeu pasti datang," ungkap Prabowo.
Usai kedap, Prabowo menyampaikan sesama menteri haruslah akrab, termasuk dengan Sri Mulyani yang dulu kerap dikritiknya.
"Ya wajib akrab, Menteri Keuangan, ha-ha-ha...," kata Prabowo.
Sumber: dtk.Com