Showing posts with label KEMENAG. Show all posts
Showing posts with label KEMENAG. Show all posts

Friday, June 14, 2019

Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019-2020

 Sehubungan dengan akan dimulainya kegiatan pembelajaran di RA Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019-2020


Sehubungan dengan akan dimulainya kegiatan pembelajaran di RA, MI, MTs dan MA Tahun Pelajaran 2019/2020, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3063 Tahun 2019 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019/2020.

Dimohonkan kiranya Surat Keputusan dibawah ini dapat dipedomani, disosialisasikan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.



Untuk download file silahkan klik dibawah ini...
 Sehubungan dengan akan dimulainya kegiatan pembelajaran di RA Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019-2020


Sumber https://www.hanapibani.com/

Thursday, June 13, 2019

Kemenag Buka Seleksi Beasiswa S2 bagi Guru dan Calon Pengawas Madrasah


Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama membuka program Beasiswa Strata-2 (S2) bagi guru dan calon pengawas madrasah. Program ini berlaku bagi guru madrasah PNS dan Non PNS, serta Calon Pengawas madrasah di semua jenjang.
Direktur GTK Madrasah Suyitno menuturkan, program beasiswa S-2 bagi guru dan calon pengawas madrasah adalah ikhtiar Ditjen Pendis dalam upaya pemenuhan kualifikasi dan kompetensi akademik sebagai tenaga pengajar dan pengawas di madrasah. “Ditjen Pendis terus berusaha meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah,” tutur Suyitno di Jakarta, Kamis (13/06).
Dikatakan Suyitno, tujuan dari program ini adalah memperluas akses bagi para guru madrasah dan calon pengawas madrasah untuk dapat mengikuti pendidikan pascasarjana. Program ini diharapkan dapat meningkatkan mutu akademik para guru dan kinerja tenaga kependidikan (calon pengawas madrasah) dalam menjalankan tugas profesinya.
“Untuk meningkatkan mutu, kompetensi dan profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Ditjen Pendis,” sambung Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.
Kasubdit Bina GTK RA Siti Sakdiyah, selaku pelaksana program, mengatakan program beasiswa S2 ini bersifat sementara dan terbatas yang akan diberikan selama mengikuti pendidikan jenjang  dalam jangka waktu 2 tahun atau 4 semester. 
“Guru yang mengikuti program  ini dibebaskan dari tugas pokoknya sebagai guru selama 4 semester dan kembali lagi menjalankan tugas pokoknya setelah program selesai,” terangnya.
Dikatakan Sakdiyah, tahun 2019, Ditjen Pendis menyediakan kouta untuk 200 orang. Kuota itu akan disebar di 11 Perguruan Tinggi Mitra, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Alauddin Makasar, Universitas Wahid Hasyim Semarang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Malang dan STAI Al Hikmah Jakarta.
“Untuk pendaftaran, dilaksanakan 13 Juni – 26 Juli 2019, dan langsung ke masing-masing perguruan tinggi mitra,” terang Sakdiyah.




Keterangan lebih lanjut, sila klik: Juknis Beasiswa S2 tahun 2019

Sumber https://www.hanapibani.com/

Wednesday, June 12, 2019

Pengumuman Penempatan Peserta PPG Masrasah Dalam Jabatan Kementerian Agama 2019



Dengan hormat disampaikan kepada Bapak/Ibu Rektor/Pimpinan LPTK penyelengara Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Madrasah Dalam Jabatan tahun 2019, bahwa Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah melakukan rapat koordinasi dengan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan  Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama untuk menentukan penempatan peserta PPG Madrasah Dalam Jabatan.

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini disampaikan informasi daftar penempatan peserta PPG Madrasah Dalam Jabatan, Informasi ini dapat dilihat di laman https://simpatika.kemenag.go.id Dengan demikian, LPTK penyelenggara Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Madrasah Dalam Jabatan terkait, dimohon dapat segera memproses PPG tersebut sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah diberlakukan.

Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatian atau perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terimakasih.



Untuk download file diatas silahkan klik dibawah ini:
Pimpinan LPTK penyelengara Program Pendidikan Profesi Guru  Pengumuman Penempatan Peserta PPG Masrasah Dalam Jabatan Kementerian Agama 2019



Sumber https://www.hanapibani.com/

Saturday, May 18, 2019

Satker Kemenag Mulai Serahkan SK CPNS

 sejumlah Satuan kerja Kementerian Agama mulai menyerahkan Surat Keputusan Calon Pegawai N Satker Kemenag Mulai Serahkan SK CPNS


Memasuki pekan ketiga Mei 2019, sejumlah Satuan kerja Kementerian Agama mulai menyerahkan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS). Ini menyusul telah disampaikannya Persetujuan Teknis (Pertek) Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi 12.694 CPNS  Kementerian Agama oleh Sekretaris Jenderal M. Nur Kholis Setiawan pada 30 April 2019 lalu.
Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta misalnya, telah menyerahkan 84 SK CPNS tahap pertama pada Jumat (17/05) siang. Bertempat di Gedung Arofah Asrama Haji Transit Yogyakarta, Kepala Kanwil Kemenag DI Yogyakarta menjelaskan bahwa SK CPNS yang diterbitkan baru sebagian dari total 304 CPNS yang akan mengisi formasi di lingkungan Kanwil Kemenag DI Yogyakarta.
“Artinya masih ada sekitar 220 peserta yang belum menerima SK CPNS,” tutur Edhi.  
Pada hari yang sama, di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau juga diserahkan SK bagi 142 CPNS. Dalam prosesi penyerahan sekaligus pembinaan CPNS ini Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau Mahyudin mengajak para CPNS untuk bersyukur.
“Saya berharap 142 CPNS  yang beruntung ini untuk bersyukur atas nikmat yang telah diterima sebagai CPNS Kemenag Riau. Apalagi penyerahan SK ini istimewa, karena bertepatan dengan puasa Ramadan 1440 H,” kata Mahyudin.
Berdasarkan data Kanwil Kemenag Provinsi Riau, masih tersisa 97 CPNS Kemenag Riau yang belum memperoleh SK CPNS. “Saat ini tahap I baru 142 SK CPNS yang diserahkan, sisa lainnya pada tahap kedua nanti sebanyak 97 orang,” ucap Ketua Panitia Penyerahan SK CPNS Kemenag Riau Erizon.
Sebelumnya, pada Rabu (15/05) bertempat di Kantor Kanwil Kemenag DKI Jakarta juga telah diserahkan SK bagi 128 CPNS Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta.  Pada penerimaan CPNS 2018 lalu, Kanwil Kemenag Provinsi DKI membuka 136 formasi. Sehingga menurut Kakanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab, tinggal delapan orang CPNS Kanwil Kemenag DKI Jakarta yang belum  memperoleh SK CPNS.
 sejumlah Satuan kerja Kementerian Agama mulai menyerahkan Surat Keputusan Calon Pegawai N Satker Kemenag Mulai Serahkan SK CPNS
“Terdapat delapan CPNS yang belum menerima SK. Saat ini masih mengikuti proses di BKN. Kami berharap dapat segera selesai, sehingga dapat segera dikeluarkan SK nya,” tutur Saiful Mujab.
Lebih lanjut Saiful Mujab yang dalam kesempatan tersebut memberikan pembinaan kepada 136 CPNS Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta meminta agar setelah bergabung di Kemenag para CPNS dapat menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan berpegang kepada lima nilai budaya kerja.
 sejumlah Satuan kerja Kementerian Agama mulai menyerahkan Surat Keputusan Calon Pegawai N Satker Kemenag Mulai Serahkan SK CPNS
“Tolong disadari betul bahwa bergabung dengan keluarga besar Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta adalah pilihan sendiri,” imbuhnya.
Menurutnya memilih mendermakan diri untuk Kementerian Agama artinya telah mewakafkan hidupnya untuk ikut mempertahankan kehidupan beragama. “Bekerja di Kementerian Agama memiliki dua tugas, yaitu tugas di dunia dan di akhirat. Maka laksanakan tugas dan kewajiban dengan baik,” pesan Saiful Mujab.


Sumber https://www.hanapibani.com/

Wednesday, May 15, 2019

Ditjen Pendidikan Islam Siapkan Sistem Pembelajaran Elektronik Guru PAI

 Ditjen Pendidikan Islam Kemenag tengah memperiapkan sistem pembelajaran elektronik Ditjen Pendidikan Islam Siapkan Sistem Pembelajaran Elektronik Guru PAI


Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam Kemenag tengah memperiapkan sistem pembelajaran elektronik. Direktur PAI Rohmat Mulyana menyatakan bahwa pihaknya tengah mematangkan desain Learning Management System (LMS) yang akan dipakai untuk mendukung sistem pembelajaran elektronik dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun ini.
"Saya berkeinginan, selanjutnya LMS ini juga akan dipergunakan oleh guru PAI se Indonesia," harapnya saat memberi pengantar diskusi PPG PAI 2019 di Jakarta, Rabu (15/05).
Hadir dalam kesempatan ini, Uweis Anis Chaeruman dan Eni Susanti, dari tim desainer sistem pembelajaran dalam jaringan (SPADA) Kementerian Ristek-Dikti.
Ketua tim Pengelola PPG Dit PAI yang juga Kasubdit PAI pada Perguruan Tinggu Umum Nurul Huda menyampaikan bahwa kehadiran tim SPADA ini dimaksudkan untuk memberikan saran dan penilaian atas sistem e-learning yang sedang dipersiapkan.
"Kami ingin mengetahui secara langsung, sejauhmana kesiapan pelaksaan PPG Daring (red: dalam jaringan) tersebut," ujarnya.
Diskusi diawali dengan presentasi dari tim pengembang terkait proses operasi sistem pembelajaran elektronik PAI. Mewakili tim,  Syamsul Maarif menjelaskan,  pembuatan model pembelajaran daring pada Direktorat PAI ini menjadi upaya untuk mencari jalan keluar antara idealisme konsep daring dengan kenyataan para GPAI yang secara usia termasuk generasi X.
"Maka dari itu, sistem ini didesain agar user friendly dengan mempertimbangkan usia pengguna," jelas alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi tersebut.
Setelah memperhatikan paparan tim pengembang, Uweis dan Eni memberikan beberapa catatan. Pertama, Ristek Dikti mengapresiasi inisiasi tersebut, karena beban SPADA PPG saat ini memang cukup besar. Uweis juga menyampaikan bahwa pengalaman sebelumnya, SPADA harus mencari LMS (baca: learning management system) yang berbayar, karena tidak mampu menangani ribuan peserta PPG.
Kedua, harus diperhatikan betul keberadaan infrastruktur pendukung pembelajaran Daring tersebut, seperti kesiapan band width dan server.
Ketiga, secara prosedural, sistem yang dipersiapkan sudah memadai. Namun, harus diperhatikan transaksi-transaksi dan layanan di dalamnya agar memperhitungkan keberlangsungan pemberian layanan oleh dosen dan mahasiswa.
Keempat, catatan kecil lainnya tentang pernik-pernik menu dan sistem penilaian yang harus dipertegas dalam juknis.
Sementara itu, Eni Susanti menyampaikan bahwa pengelola harus memastikan antara capaian pembelajaran, modul dan hal-hal lainnya memiliki keterkaitan yang kuat. Karena dalam ketentuannya, pembuat modul dan soal harus berbeda.
"Pelaksanaan PPG tahun lalu, antara modul dengan soal ini kurang sesuai dengan idealisme kita. Dan jelas hal ini berakibat pada mahasiswa," terangnya menjelaskan.
Forum rapat konsultasi ini menghadirkan beberapa unsur penyelenggara PPG Kementrian Agama, seperti pokja sertifikasi, akademisi PTKIN, pengembang dan pengelola inti PPG Direktorat PAI. Rapat diselesaikan dengan membawa beberapa agenda yang akan dipresentasikan pada forum pertemuan penyelenggara PPG selanjutnya. 

Sumber https://www.hanapibani.com/

Tuesday, May 14, 2019

Persiapan Pelaksanaan Seleksi Akademik PPG Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Tahun 2019



Sehubungan dengan Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan (PPG Daljab) Tahun 2019, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah akan melaksanakan Seleksi Akademik yang akan dilaksanakan pada rentang waktu tanggal 20 s.d 25 Mei 2019. Berkenaan dengan hal tersebut, dimohon seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

  1. Melaksanakan sosialisasi waktu pelaksanaan Seleksi Akademik PPG Daljab Tahun 2019 kepada guru yang lolos verifikasi administrasi ajuan pendaftaran PPG Daljab Tahun 2019.
  2. Berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kepada Madrasah untuk menentukan lokasi seleksu akademik/Tempat Uji Kompetensi (TUK). Adapun ketentuan madrasah pelaksana TUK terlampir dibawah ini.
  3. Menghimbau kepada guru-guru yang telah lolos administrasi untuk mengecek akunnya masing-masing dan mencetak surat pengantar Ujian (S37a) dari SIMPATIKA yang berisi informasi sebagai berikut:
a. Lokasi dan pelaksanaan tes seleksi akademik PPG Daljab 2019.
b. Username dan password peserta tes.
c. Tata cara singkat mekanisme pelaksanaan tes.



Untuk downliad filenya silahkan klik dibawah ini:
 Sehubungan dengan Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan  Persiapan Pelaksanaan Seleksi Akademik  PPG Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Tahun 2019



Sumber https://www.hanapibani.com/

Undangan Penyerahan SK CPNS Kemenag Kalsel



"Pemanggilan Peserta CPNS Kementerian Agama Tahun 2018".

Yth.
Seluruh peserta CPNS Tahun 2018 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan
Di Tempat.

Dengan hormat dalam rangka penyerahan Surat Keputusan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Kemeterian Agama Tahun 2018 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, maka dengan ini kami mengundang Saudara/i untuk dapat berhadir pada:

Hari/tanggal : Senin, 20 Mei 2019
Waktu : Pukul 08.00 Wita s.d selesai
Tempat : Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin Jalan A. Yani Km 28 Landasan Ulin Banjarbaru
Acara : Penyerahan SK CPNS
Pakaian : Kemeja Putih lengan panjang bawahan hitam.



Untuk download filenyabsulahkan klik dibawah ini:
Pemanggilan Peserta CPNS Kementerian Agama Tahun  Undangan Penyerahan SK CPNS Kemenag Kalsel




Sumber https://www.hanapibani.com/

Monday, May 13, 2019

992 Santri Ikuti Tes PBSB Pilihan Al-Azhar Kairo



Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) mulai tahun ini membuka untuk pilihan kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo. Seperti halnya PBSB Reguler, PBSB Luar Negeri juga tidak sepi peminat.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok (PD Pontren) Pesantren Ahmad Zayadi menyampaikan bahwa tes seleksi PBSB Luar Negeri tahap I diikuti 992 santri. Seleksi dilakukan dengan sistem Computer Based Test (CBT).
Zayadi menerangkan, santri yang mendaftar berasal dari Madrasah Aliyah Swasta (MAS) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang berada dan/atau menjadi bagian dari pesantren, santri pada Satuan Pendidikan Muadalah, santri pada Pendidikan Diniyah Formal, serta santri pada Pesantren Salafiyah penyelenggara pendidikan kesetaraan.
“Hari ini, Kemenag menggelar seleksi tahap I PBSB Luar Negeri serentak di 5 lokasi, yaitu: UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Gunung Jati, MAN 1 Semarang, ITS Surabaya, dan MAN 2 Model Makassar,” terang Zayadi saat meninjau lokasi tes di UIN Jakarta, Selasa (14/05).
“Santri yang mendaftar bisa memilih lokasi CBT yang diinginkan,” sambungnya.
Menurut Zayadi, materi tes CBT PBSB Luar Negeri meliputi tes potensi akademik, tes bahasa Arab dan Inggris, tes kepesantrenan yang meliputi khazanah Islam Indonesia dan substansi ilmu kepesantrenan, serta tes kemampuan bidang studi. Beberapa materi soal disajikan menggunakan Bahasa Arab dengan tingkatan level lebih tinggi.
 mulai tahun ini membuka untuk pilihan kuliah di Universitas Al 992 Santri Ikuti Tes PBSB Pilihan Al-Azhar Kairo
“Hal ini sekaligus sebagai upaya untuk menyeleksi santri yang memiliki penguasaan bahasa Arab yang bagus,” ujar Zayadi.
Santri yang lulus pada seleksi tahap I, kata Zayadi, akan diminta mengikuti seleksi tahap II yang digelar Juni mendatang. Materi seleksi tahap II berupa Tes Tahfizh Al-Quran sebanyak 2 Juz dan Wawancara Berbahasa Arab. “Seleksi tahap II akan diuji langsung oleh penguji dari Al-Azhar Kairo,” ungkapnya.
Sebelum berangkat ke Mesir, peserta yang dinyatakan lulus seleksi tahap II akan mengikuti program penguasaan Bahasa Arab. Program ini dijadwalkan berlangsung pada akhir Juni mendatang. “Santri akan dilatih berbahasa Arab sampai mereka mencapai level 3 sesuai standar Al-Azhar Kairo. Hal ini supaya tidak menghambat perkuliahan santri saat tiba di Kairo,” tutup Zayadi.
Berikut sebaran data peserta CBT PBSB Luar Negeri di 5 lokasi:
1. DKI Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (475 santri)
2. Jawa Barat, UIN Sunan Gunung Djati Bandung (105 santri)
3. Jawa Tengah, MAN 1 Semarang (111 santri)
4. Jawa Timur, ITS Surabaya (203 santri)
5. Sulawesi Selatan, MAN 2 Model Makassar (98 santri)

Sumber https://www.hanapibani.com/

Thursday, March 28, 2019

Informasi Lowongan Kerja sebagai Vice Chancellor of Islamic University of Technology di Dhaka, Bangladesh

Informasi Lowongan Kerja sebagai Vice Chancellor of Islamic University of Technology di Dh Informasi Lowongan Kerja sebagai Vice Chancellor of Islamic University of Technology di Dhaka, Bangladesh

Informasi Lowongan Kerja sebagai Vice Chancellor of Islamic University of Technology di Dhaka, Bangladesh



Download filenya dengan klik dibawah ini :
Informasi Lowongan Kerja sebagai Vice Chancellor of Islamic University of Technology di Dh Informasi Lowongan Kerja sebagai Vice Chancellor of Islamic University of Technology di Dhaka, Bangladesh


Sumber https://www.hanapibani.com/

KMA No. 92 Tahun 2019 tentang Pedoman Layanan Informasi Publik Bagi Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama

 tentang Pedoman Layanan Informasi Publik Bagi Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi KMA No. 92 Tahun 2019 tentang Pedoman Layanan Informasi Publik Bagi Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama

Keputusan Menteri Agama Nomor 92 Tahun 2019 Tentang Pedoman Layanan Informasi Publik Bagi Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi Kementerian Agama Dan Atasan Pejabat Pejabat Pengelola Informasi Dan Komunikasi Kementerian Agama



Download filenya dengan klik dibawah ini:
 tentang Pedoman Layanan Informasi Publik Bagi Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi KMA No. 92 Tahun 2019 tentang Pedoman Layanan Informasi Publik Bagi Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama


Sumber https://www.hanapibani.com/

Monday, March 25, 2019

Menag: Penelitian Adalah Jihad, Publikasi Ilmiah Adalah Dakwah

 Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan gelaran Annual Conference Research Propos Menag: Penelitian Adalah Jihad, Publikasi Ilmiah Adalah Dakwah

Serpong (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan gelaran Annual Conference Research Proposal (ACRP) tidak sekadar upaya Kemenag dalam memfasilitasi para peneliti dan dosen. Lebih dari iru, ACRP untuk lebih memberikan sumbangsih bagi dunia karena Indonesia merupakan laboratorium yang sangat istimewa.
"Dunia melihat Indonesia sebagai negara yang luar biasa kaya akan khazanah keilmuan karena nilai agama bisa secara baik terintegrasi dalam kehidupan keseharian," ujar Menag saat membuka Annual Conference Research Proposal (ACRP) 2019 di Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (26/03).
Pembukaan ACRP 2019 ditandai dengan pemukukan gong oleh Menag Lukman didampingi Dirjen Pendis Kamarudin Amin dan Direktur Diktis Arskal Salim. Gelaran para peneliti yang diinisiasi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam ini diperuntukkan bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) baik negeri dan swasta  di Indonesia.
Dalam kesempatan itu Menag pun mengajak para peneliti dan dosen untuk lebih mengedepankan bentuk penelitian yang temanya relevan dengan konteks kekinian. "Penelitian adalah jihad untuk bersunguh sungguh menemukan hal baru sesuai kontek kekinian sementara publikasi ilmiah adalah bentuk dakwah dalam bentuk khidmat kepada masyarakat," kata Menag.
Misalnya, lanjut Menag dengan melakukan penelitian PMA tentang tata cara pemilihan rektor, UU PNPS Nomor 1 Tahun 1965,  UU Perkawinan dan regulasi lain yang mungkin tidak relevan lagi dengan kondisi kekinian.
"Hal ini perlu kajian penelitian mendalam dan sangat ditunggu oleh masyarakat," tutur Menag.
Menag menambahkan penelitian yang dilakukan tidak semata memperkaya tema penelitian namun bisa diaplikasikan dalam membangun sistem kehidupan, regulasi dan tataran kehidupan bersama sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
ACRP 2019 mengusung tema 'Meningkatkan Kinerja Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Melalui Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat'.
ACRP tahun 2019 merupakan event kali kedua setelah sukses ACRP di tahun 2018 dan dihadiri ratusan peneliti. Dari 2.314 Proposal yang masuk tim reviewer ACRP 2019 berhasil menyaring dan menetapkan 566 nomine penerima bantuan penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dirjen Pendidikan Islam Kamarudin Amin dalam laporannya mengatakan pada tahun anggaran 2018, pihaknya telah memfasilitasi setidaknya 764 proposal penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian masyarakat dengan dukungan pendanaan mencapai 39,4 miliar rupiah.

Sumber https://www.hanapibani.com/

Kemenag Segera Asesmen Ulang Pejabat dan Bentuk Majelis Etik

Kemenag Segera Asesmen Ulang Pejabat dan Bentuk Majelis Etik Kemenag Segera Asesmen Ulang Pejabat dan Bentuk Majelis Etik

Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama akan melakukan dua hal strategis dalam rangka mengakselerasi proses reformasi birokrasi. Kedua langkah itu adalah melakukan asesmen ulang para pejabat dan membentuk majelis etik pegawai.
"Kita akan lakukan reformasi birokrasi secara besar-besaran. Pertama,  melakukan asesmen ulang seluruh pejabat, mulai eselon I sampai IV," tegas Menag di Jakarta, Senin (25/03).
Dengan asesmen ulang, kata Menag, akan diketahui apakah para pejabat sudah bekerja secara profesional ataukah tidak. Asesmen ini juga memperhatikan prestasi kerja, integritas, dan rekam jejak jabatan. “Asesmen ulang akan dilangsungkan tahun ini secara bertahap," tuturnya. 
Menag menambahkan, asesmen akan dilakukan oleh lembaga psikologi terapan yang independen dan profesional. Prosesnya juga akan melibatkan tokoh nasional, tokoh agama, dan kalangan profesional yang kompeten dan teruji integritasnya. Hasil asesmen ini akan menjadi dasar mutasi, promosi, rotasi, bahkan demosi para pejabat eselon I, II, III, dan IV di Kementerian Agama.
Menag juga akan melakukan reformasi birokrasi secara total, baik berupa penataan peraturan perundang-undangan, penataan kelembagaan/organisasi, penataan ketatalaksanaan, penguatan pengawasan, peningkatan akuntabilitas kinerja, dan peningkatan mutu pelayanan publik di Kemenag. Upaya tersebut akan dituangkan dalam program dan kegiatan konkrit yang memiliki daya dorong kuat untuk mewujudkan good governance dan clean government di lingkungan Kementerian Agama.
"Ini bagian penting dari akselerasi proses reformasi birokrasi yang selama ini sudah berjalan. Bahkan, kami pertegas sebagai program unggulan dalam Rakernas pada Februari 2019 lalu," jalasnya.
Langkah kedua, membentuk Majelis Etik ASN Kementerian Agama. Majelis Etik ini akan diisi orang-orang atau pakar berintegritas dengan kompetensi dan profesionalitas tinggi. Majelis ini dibentuk untuk menegakkan etika ASN Kemenag. "Kami mengundang publik untuk memberi masukan atau mengusulkan nama-nama yang memiliki kualifikasi untuk bisa duduk di Majelis Etik ini", tegas Menag. 
Salah satu tugas Majelis Etik, lanjutnya, sebagai saluran aduan masyarakat. Sehingga keluhan dan aduan masyarakat berkenaan dengan ASN Kemenag bisa segera ditindaklanjuti dan diselesaikan secara kelembagaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tidak hanya menjadi rumor. 
"Kita perlu Majelis Etik untuk menyelesaikan pengaduan, verifikasi, klarifikasi, lalu didalami sehingga tidak menimbulkan rumor yang destruktif karena dampaknya besar, bisa ke mana-mana," sambungnya.
Rumor Suap
Terkait rumor adanya suap dalam pengisian sejumlah jabatan di Kemenag, selain yang saat ini sedang diproses KPK, Menag meminta para pihak segera melaporkan ke aparat penegak hukum atau mengadukannya ke Inspektorat Jenderal Kemenag. 
"Kami meminta pihak-pihak yang memiliki informasi adanya suap dalam pengisian jabatan di Kemenag untuk melaporkan ke aparat penegak hukum atau inspektorat. Agar semuanya bisa diproses secara etik dan hukum sehingga kita mendapatkan kebenaran. Jadi tolong tidak hanya disebarkan di ruang publik tanpa bukti jelas, karena itu bisa menyebabkan demoralisasi ASN Kemenag dan menimbulkan prejudice," tegasnya.
Menag tidak menutup mata jika masih ada lubang dalam denyut reformasi birokrasi di Kementerian Agama. Apalagi, kementerian ini memang sangat besar, dengan satuan kerja lebih dari 4.500.
"Bahwa masih ada pihak-pihak tertentu, bisa dari dalam atau dari luar, yang belum berubah, itu bagian yang harus diperbaiki. Saya tidak menutup mata tentang itu," ujarnya.
"Justru karena hal itu, kita mempunyai komitmen kuat untuk terus membersihkan diri, meningkatkan profesionalitas dan integritas," tandasnya.
Kepada ASN Kementerian Agama, Menag mengajak  untuk menjadikan peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) dua pejabat di Jawa Timur oleh KPK sebagai pelajaran sekaligus peringatan keras agar jangan main-main dengan korupsi, suap, gratifikasi, dan tindakan lain yang tidak terpuji. 

Sumber https://www.hanapibani.com/

Featured Post

Trump Opens Negotiations with China

🦅 Trump Opens Negotiations with China, Rupiah Strengthens to 16,173 Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance 🚀 IHSG: 7,166 (-0.92...